10+ Contoh Bagian Kamar Mandi Yang Harus Rutin Dibersihkan


Bagian Kamar Mandi Yang Harus Rutin Dibersihkan

Membersihkan kamar mandi adalah kegiatan yang harus secara rutin dilakukan, tapi beberapa orang merasa malas melakukannya. Ada beberapa hal tidak ingin kita dekati. Buih sabun, bakteri, toilet, dan semua kotoran yang ada di dalamnya. Itulah sebabnya kita harus membersihkan kamar mandi setiap hari. Selain itu, ada bagian kamar mandi yang cukup mudah dibersihkan karena Anda menggunakannya setiap hari. Jika Anda membiasakan diri melakukan pembersihan sederhana setiap kali Anda menggunakannya, Anda akan membuat pekerjaan bersih-bersih jauh lebih mudah untuk ditangani ketika Anda memilih untuk melakukannya secara mingguan atau dua-mingguan.
Berikut ini adalah beberapa benda di kamar mandi yang bisa Anda bersihkan setiap hari ketika menggunakannya.

Wastafel

Bagian Kamar Mandi Yang Harus Rutin Dibersihkan

Membersihkan wastafel cukup mudah. Tapi jika Anda tidak memberikannya dengan baik setiap hari, buih sabun, kotoran air dan bahkan makeup atau sampo Anda dapat menumpuk dan membuat wastafel tampak suram. Tergantung pada jenis bahan wastafel yang Anda miliki, perubahan warna dapat terjadi dari waktu ke waktu. Tapi tidak perlu khawatir, pembersihan sehari-hari akan mencegah noda dan menjaga wastafel Anda tetap bersih. Menyeka wastafel setiap hari setelah selesai menggunakannya akan menghemat tenaga tanpa banyak menggosok. Untuk memperlancar, Anda dapat menempatkan spons atau alat pembersih lainnya di dekat wastafel.

Toilet

Bagian Kamar Mandi Yang Harus Rutin Dibersihkan

Toilet kotor, mungkin menjadi bagian yang paling tidak disukai semua orang ketika membersihkan kamar mandi. Tapi, pekerjaan kotor ini dapat dibuat lebih mudah dengan perawatan harian sederhana. Tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli pembersih toilet. Cukup siram dengan cairan anti bakteri atau sabun detergen dan biarkan sejenak. Kemudian gunakan sikat toilet untuk menggosoknya sembari disiram. Jika Anda rutin melakukannya, akan ada cukup banyak anti bakteri yang kontak langsung dengan sikat pembersih, sehingga akan membunuh kuman-kuman yang menempel.
Desainer toilet juga mendesain toilet dengan sedemikain rupa. Tutupnya tidak hanya untuk pajangan. Apakah Anda tahu bahwa meninggalkan tutup toilet terbuka ketika membilas dapat menyebarkan bakteri ke seluruh kamar mandi Anda? Tergantung pada seberapa dekat wastafel dengan toilet, Anda bisa tanpa sengaja menyemprotkan bakteri pada sikat gigi Anda.

Cermin dan Kran
Meskipun bagian ini tidak begitu jelas apakah dapat menjadi sarang kuman seperti daerah lain di kamar mandi, cermin dan kran bisa kita bersihkan secara rutin juga. Waktu yang tepat untuk melakukan pembersihan ini adalah pada akhir rutinitas pagi Anda, sama bersama dengan membersihkan wastafel. Spons dengan pembersih lembut adalah alat yang sempurna untuk kran dan bagian di dekatnya. Jangan lupa untuk mencapai ruang antara keran dan dinding belakang. Daerah ini merupakan tempat yang nyaman untuk kotoran, namun sering terlewatkan dalam pembersihan. Pembersih kaca dan kain dapat digunakan untuk membersihkan cermin.

Pintu dan Tirai
Tirai mandi atau pintu tidak hanya menjadi sarang kotoran buih sabun, tapi juga dapat berkembang biak menjadi jamur dan bakteri. Untuk mencegah kotoran menumpuk, Anda harus membersihkannya setiap hari atau setiap kali Anda menggunakan kamar mandi. Jika Anda sedang terburu-buru, cukup bilas dengan air, terutama dengan air panas untuk membantu menjaga tirai mandi yang bersih. Lipatan tirai yang tidak sempurna dapat meninggalkan air dalam lipatan dan mendorong pertumbuhan jamur. Jika Anda memiliki pintu kamar mandi, untuk membersihkannya setiap kali dapat menggunakan sikat ketika selesai digunakan agar tetap mengkilap dan baru.

Shower dan Bak Mandi

Bagian Kamar Mandi Yang Harus Rutin Dibersihkan

Sama seperti tirai atau pintu, bak mandi atau lantai kamar mandi Anda sangat rentan terhadap jamur dan buih sabun. Kelembaban konstan menciptakan tempat berkembang biak bagi kotoran yang tidak diinginkan. Menyingkirkan setiap kelembaban ekstra di kamar mandi atau bak dengan menggunakan sikat, spons atau kain dapat menghilangkan air yang tersisa setelah digunakan. Jika kamar mandi Anda terbuat dari ubin keramik, jarak di antara setiap potongan ubin harus diberikan perhatian khusus, jamur tumbuh subur dalam lingkungan tersebut. Agar lebih bersih, dinding dan bak kamar mandi bersinar, ingat untuk menyemprotkan air agar kotoran mengalir keluar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel